Kajian Akademis Bersama IPDN Bandung, BAPPEDA Kabupaten Tangerang serta BAPPEDA Tangerang Utara

Rabu, 5 November 2025, BAPPEDA Tangerang Utara berpartisipasi dalam kegiatan Kajian Akademis Bersama yang dilaksanakan bersama IPDN Bandung dan BAPPEDA Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi antara lembaga akademis dan pemerintahan dalam merumuskan strategi pembangunan wilayah Tangerang Utara yang lebih terarah, berkelanjutan, dan responsif terhadap perubahan.

Acara ini diselenggarakan sebagai upaya memperdalam kajian terhadap dinamika pembangunan pesisir, percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah, serta kebutuhan administratif dan teknis dalam persiapan pemekaran daerah. Kolaborasi trilateral ini menghadirkan akademisi, peneliti kebijakan, perangkat daerah, dan tokoh masyarakat yang berkompeten di bidang kebijakan publik dan pembangunan wilayah.

Diskusi berlangsung intensif dengan fokus pada tantangan yang sedang dihadapi wilayah Tangerang Utara, seperti pertumbuhan investasi, dampak migrasi penduduk, perubahan sosial-ekonomi masyarakat pesisir, serta kebutuhan infrastruktur dasar yang terus meningkat. Para peserta secara aktif memberikan pandangan, analisis, dan rekomendasi untuk memperkuat arah pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang.


Topik Utama yang Dibahas

Berikut beberapa isu strategis yang menjadi sorotan dalam kajian akademis ini:

1. Penguatan Tata Kelola Pemerintahan

  • Optimalisasi pelayanan publik berbasis data.
  • Peningkatan kapasitas aparatur dalam perencanaan dan penganggaran.
  • Penerapan tata kelola yang efektif, efisien, dan akuntabel.

2. Dinamika Pembangunan Wilayah Pesisir Tangerang Utara

  • Dampak pertumbuhan sektor industri dan investasi besar seperti PIK2, PLTU Lontar, dan sektor kawasan bandara.
  • Analisis kebutuhan infrastruktur dasar seperti jalan, sanitasi, air bersih, dan fasilitas umum.

3. Persiapan Pemekaran Daerah Tangerang Utara

  • Kajian teknis dan administratif sesuai PP No. 29 Tahun 2000.
  • Pembahasan batas kewilayahan, potensi PAD, dan skema penataan kelembagaan.
  • Pemetaan 9 kecamatan sebagai wilayah fokus kajian pemekaran.

4. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

  • Strategi pembinaan masyarakat dalam menghadapi perubahan ekonomi.
  • Penguatan literasi pembangunan, ketahanan sosial, dan kapasitas komunitas lokal.

Highlight Kegiatan

  • Hadirnya tim pakar dari IPDN Bandung yang memaparkan hasil riset terkini mengenai perkembangan wilayah pesisir.
  • Penyampaian data terbaru pembangunan Tangerang Utara oleh BAPPEDA Kabupaten Tangerang.
  • Diskusi kelompok terarah (FGD) untuk menetapkan prioritas pembangunan strategis.
  • Penandatanganan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi akademis dan teknis.

Hasil & Outcome Kegiatan

Kegiatan ini menghasilkan beberapa poin penting sebagai rekomendasi bersama:

  1. Rumusan awal strategi pembangunan Tangerang Utara berbasis kajian akademis.
  2. Rekomendasi kebijakan untuk penguatan tata kelola pemerintahan daerah.
  3. Draft pemetaan potensi wilayah sebagai bagian dari persiapan pemekaran.
  4. Kerangka kerja kolaboratif antara IPDN, BAPPEDA Kabupaten Tangerang, dan BAPPEDA Tangerang Utara untuk kajian lanjutan.
  5. Kesepakatan program pembinaan masyarakat sebagai prioritas jangka pendek.

Quote dari Narasumber

“Kajian ini bukan hanya menilai apa yang sedang terjadi, tetapi merumuskan apa yang seharusnya dilakukan untuk masa depan Tangerang Utara. Sinergi akademisi dan pemerintah daerah adalah kunci pembangunan yang berkelanjutan.”
— Dr. Arif Hernawan, M.Si – Akademisi IPDN Bandung

“Kami berharap hasil kajian ini menjadi landasan teknokratis yang kuat dalam proses pemekaran dan pembangunan wilayah utara Kabupaten Tangerang.”
— Perwakilan BAPPEDA Kabupaten Tangerang

“BAPPEDA Tangerang Utara berkomitmen untuk terus membuka ruang kajian dan diskusi agar pembangunan berjalan lebih terarah, inklusif, dan sesuai kebutuhan masyarakat.”
— BAPPEDA Tangerang Utara


Penutup

Melalui kegiatan Kajian Akademis Bersama ini, seluruh pihak menyepakati pentingnya kolaborasi berkelanjutan dalam memperkuat fondasi pembangunan wilayah Tangerang Utara. Harapannya, rekomendasi yang dihasilkan dapat menjadi pijakan strategis untuk menciptakan pembangunan yang lebih merata, berkualitas, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these